Cara pintar membedakan gula aren asli atau palsu

Gula bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari, Gula aren dihasilkan dari nira pohon enau dengan pengolahan yang masih tradisional. Kemudian menghasilkan nira yang dimasak dengan olahan tradisional untuk mendapatkan gula aren asli dan terbaik, hanya yang membedakan adalah gula aren memiliki rasa manis yang khas dan baunya yang lebih harum dibanding gula palsu rasa tidak legit dan membuat kita batuk.


Cara Pintar Membedakan Gula Aren Asli Atau Palsu

Makanan dan minuman yang terbuat dari campuran Gula aren memang sangatlah enak seperti Rujak, Es dawet, campuran kopi dan sebagainya. Namun diingat rekan semua bahwa ternyata ada produsen yang nakal dengan membuat gula aren palsu atau rekondisi. Padahal Gula aren itu yang asli hanya dari Air Nira yang dimasak dan menggumpal menjadi merah dan siap di sajikan dan tentunya agan semua tidak bisa banyak produksinya dibandingkan dengan produsen nakal yang bisa mencapai 1-2 kuwintal ..., Nah  pasti kita bertanya-tanya bagaimana caranya membedakan antara keduanya?  Mungkin dengan pengujian laboratorium sangatlah gampang dengan mendeteksi kadar boraks, lalu bagaimana dengan kita sebagai orang awam untuk membedakannya.

Berikut cara membedakan gula aren asli atau palsu adalah :
  1. Gula aren asli, tesktur lebih halus dibandingkan gula aren palsu. Gula aren palsu jika agan pegang akan berbutir-butir dan kasar.
  2. Gula aren asli, rasa manisnya seperti rasa legit dan tidak membuat kita batuk, namun gula aren palsu..rasanya sangatlah manis (maklum gula sintesis) dan agak pahit
  3. Gula aren asli,jika dipotong tidak ada semacam poros atau lubang-lubang, namun kalau yang palsu lubang-lubang bertebaran.
  4. Gula aren yang sudah tidak asli lagi karena sudah dicampur dengan bahan lain, ciri gula aren asli, kalau di pukul mudah sekali hancur jika Gula merah rekondisi jika dikerik menggunakan sendok,akan terpencar seperti keriki.
  5. Jika gula kelapa atau aren yang dicampur dengan gula tebu atau pemanis cendrung berwarna gelap dan mengkilat, serta gula campuran ini lebih keras, karena berbahan dari campuran gula terbu. kemudian dari rasa,jika gula campuran rasanya lebih dekat ke manis gula pasir dan bukan rasa gula kelapa atau aren yang manis dan gurih.
  6. Gula aren berwarna lebih gelap dibanding gula kelapa tapi dari warna saja tidak cukup bisa membedakan gula ini, namun gula aren yang asli bisa dicium dari aroma khas wangi aren "bau nira manis", dan tekstur lebih kasar dibanding dengan gula kelapa. Yang tidak bisa dibohongi adalah rasa, gula aren lebih manis, lebih gurih dan lebih memiliki taste lama di pangkal.

Kita tahu bahwa gula aren berbeda dengan gula kelapa (sering disebut gula jawa atau gula merah) dalam hal :
1. Sumber niranya.
Gula kelapa dibuat dari nira pohon kelapa, sedangkan gula aren dibuat dari nira pohon aren.

2. Komposisi kimianya.
Komposisi gula sederhana dan gula komplek antara gula aren dan gula kelapa sangat berbeda. Juga kandungan zat gizi dan non gizinya sangat berbeda.
3. Sifat fisiknya.
Salah satu sifat fisik yang mencolok perbedaannya adalah warnanya. Gula aren lebih gelap dibandingkan gula kelapa. Apalagi gula aren, relatif lebih gelap dibandingkan gula kelapa. Hal ini terkait dengan proses pemanenan nira aren dan pengolahannya.

4. Sifat organoleptiknya.
Satu-satunya keunggulan dari gula aren jika dibandingkan dengan gula kelapa adalah aromanya. Aroma gula aren sangat khas keharumannya sehingga digunakan dalam pembuatan beberapa minuman khas daerah seperti bandrek dll. Juga digunakan sebagai pemanis dalam pembuatan kopi. Namun dari sisi kesehatan, jauh lebih baik gula kelapa.

5. Glikemik indeks nya.
Glikemik indeks gula aren nilainya 70. Angka ini adalah 2x lebih besar dibandingkan nilai glikemik indeks gula kelapa yang nilainya 35.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa glikemik indeks gula aren nilalinya 35, tetapi setelah kami telusuri ternyata mereka salah mengutip dari gula kelapa. Hal ini dapat membahayakan kesehatan bagi pelaku diet, apalagi bagi penderita diabetes.

Perbedaan Gula Merah dan gula aren
Sering dapat pertanyaan apakah gula merah dan gula aren itu sama?
Jawabnya tidak! Gula merah dan gula aren berbeda. Perbedaan terletak pada bahan baku pembuatannya.

Kalau bicara tentang gula merah umumnya masyarakat mengacu pada gula kelapa. Ingat kan pada sejarah bendera merah-putih? Warna merah-putih pada bendera kita mengacu pada pohon kelapa. Makanya ada yang menyebuat Sang Saka Gula Kelapa.

Yang sebenarnya gula merah terbuat dari pohon jenis palem dan tebu. Yang dari palem-paleman adalah Aren (Arenga Pinnata), Kelapa (Cocos Nucifera), dan Siwalan.

Gula aren terbuat dari nira aren (Arenga Pinnata) memiliki karekter unik. Aromanya lebih kuat. Gula aren asli juga getas. Mudah dipecahkan dan terlihat kristal-kristal bening di dalamnya.

Hanya yang mengherankan adalah mengapa warna coklat dominan kok disebut merah? Seperti foto gula aren diatas, mestinya lebih cocok disebut gula coklat ketimbang gula merah, bukan? Apakah saat penamaan moyang kita belum punya kosa kata warna coklat? Atau mereka memandang spektrum warna secara luas, tidak spesifik, sebab dalam warna coklat memang ada unsur kemerahan?

Pernah minta tolong pada mahasiswa IPB untuk mencarikan literatur soal gula merah dan gula aren ini di perpustakaan mereka. Hasilnya masih nihil. Jadi untuk sementara terima saja namanya sebagai gula merah untuk semua jenis gula berwarna coklat ini.

Hanya saja sudah membaca artikel ini, silahkan sebut gula aren untuk gula yang terbuat dari nira aren, gula kelapa untuk yang terbuat dari kelapa dan gula merah tebu kalau terbuat dari tebu. Jangan menghilangkan silsilah dalam nama mereka.

Komentar